Gambarkartun guru perempuan sedang mengajar, gambar guru muslimah. Gambar animasi bergerak di bawah ini menunjukkan seorang guru yang . 300 gambar bergerak guru mengajar gratis. Gambar animasi guru sedang mengajar. Pgri sedang mengajar || background animasi bergerak ruang kelas. 69+ koleksi gambar guru mengajar kartun bergerak | meme lucu.
Site De Rencontre Pour Mariage En Tunisie. โ Menjadi seorang dosen tak hanya dituntut sekedar menyampaikan materi perkuliahan saja. Namun dosen juga harus mampu dan siap menguasai kelas. Terlebih mahasiswa saat ini berasal dari generasi Gen Z. Dosen harus siap menyampaikan materi dengan metode pembelajaran yang lebih efektif dan kekinian. Generasi Gen Z yang mahir dengan segala kecanggihan teknologi mulai dari komputer, laptop, iPad, dan perangkat lainnya membuat dosen juga harus melek dengan teknologi saat ini. Dosen pun juga harus mengubah metode belajar yang konvensional menjadi lebih modern. Ibarat kata dosen harus bisa menjelma menjadi dosen โzaman nowโ biar mahasiswa lebih nyaman mengikuti kelas tersebut. Baca juga Dosen, Ini 4 Aplikasi Yang Dapat Membantu Fokus Pada Peningkatan Kinerja Lalu, bagaimana sih cara yang tepat untuk menyampaikan materi perkuliahan lebih efektif dan kekinian? Menjadi dosen โzaman nowโ memang tak mudah. Pastinya banyak tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Bahkan, menurut penulis asal Amerika Serikat Marc Prensky, generasi di abad 21 ini sangat melek dengan teknologi. Sebagai seorang pendidik, dosen harus lebih proaktif untuk mengimbangi mahasiswanya tersebut. Untuk lebih mudah mengajarkan materi yang lebih efektif dan kekinian, dosen bisa mengikuti beberapa cara berikut ini 1. Menggunakan materi yang kreatif dan inovatif Zaman yang serba canggih dan media sosial dimana-mana membuat metode pembelajaran pun semakin berubah secara pasti. Dosen bisa menyajikan materi pembelajaran dengan metode yang lebih canggih melalui media sosial masa kini. Dosen bisa memanfaatkan media sosial untuk mengajak mahasiswa berkreasi membahas materi yang diberikan. Selain itu dosen juga bisa menyampaikan materi dengan memanfaatkan teknologi agar pembelajaran yang disampaikan semakin menarik. 2. Memanfaatkan teknologi dan multimedia Teknologi yang semakin berkembang akan sangat disayangkan jika tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Oleh karena itu, dosen zaman now harus menggunakan teknologi yang sedang berkembang pesat. Penggunaan platform yang tepat bisa dibilang juga sangat penting untuk meningkatkan kualitas mengajar dosen. Dosen yang mampu menggunakan platform pembelajaran menarik, maka secara tidak langsung akan meningkatkan semangat belajar para mahasiswanya. 3. Mengubah paradigma pembelajaran yang lebih simple Mengajar memang tak mudah seperti yang dibayangkan. Dosen harus menyiapkan materi yang disesuaikan dengan rancangan pembelajaran yang berlaku. Dosen diharuskan mampu menyampaikan materi yang berbelit mencari materi yang lebih mudah dicerna oleh mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa akan semakin tertarik belajar lebih dalam tentang mata kuliah tersebut. 4. Dosen harus sering memanfaatkan tren masa kini Tak hanya memanfaatkan teknologi yang canggih dan modern, dosen juga harus bisa memanfaatkan tren masa kini. Tren masa kini tersebut bisa menjembatani dosen saat menyampaikan materi kepada para mahasiswanya. Beberapa tren masa kini tersebut kemudian bisa disambungkan dengan materi terkait. Sehingga bisa dipastikan mahasiswa bisa menyerap ilmu tersebut dengan baik. 5. Lebih komunikatif dengan mahasiswa Meskipun dosen ibarat ketua suku di dalam kelas, namun dosen harus lebih menarik diri ke lingkungan mahasiswa. Dosen bisa mencoba untuk mendekatkan diri dan melakukan interaksi secara berkala kepada mahasiswanya. Dengan mendekatkan diri kepada mahasiswa, dosen akan lebih mengerti dan memahami beberapa permasalahan yang mungkin dialami oleh mahasiswa. Terutama dalam kegiatan belajar. Dengan begitu dosen akan lebih mudah membantu menyelesaikan masalah tersebut. Baca juga 7 Skill Yang Harus Dimiliki Dosen Untuk Menjalankan Pembelajaran Daring Kemampuan mengajar adalah skill wajib yang dimiliki dosen. Namun disamping kemampuan mengajar, dosen juga harus memperhatikan cara mengajar yang efektif dan kekinian. Apalagi mahasiswa yang dihadapi saat ini adalah generasi Gen Z. generasi yang melek dengan kecanggihan teknologi masa kini. Mengajar mahasiswa generasi gen Z ini, akan semakin menarik jika dosen memilih platform pembelajaran yang tepat. Platform tersebut setidaknya harus memiliki fitur-fitur yang mendukung mahasiswa untuk bisa belajar dan berdiskusi meskipun secara online. Nah, semua kemudahan pembelajaran seperti itu kini bisa Anda dapatkan hanya di EdLink. Belajar tak akan menyulitkan seperti dulu. Mengenal SEVIMA SEVIMA merupakan perusahaan Edutech education technology yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll. dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud
Oleh Ratna Puspita * Pembahasan mengenai kesejahteraan dosen mengemuka setelah The Conversation mempublikasikan hasil survei yang melibatkan dosen aktif mengenai kesejahteraan dosen. Riset yang dilakukan oleh akademisi Universitas Gadjah Mada UGM, Universitas Indonesia UI, dan Universitas Mataram Unram ini menyebutkan bahwa 42,9 persen dosen menerima pendapatan tetap di bawah Rp 3 juta per yang menunjukkan bahwa ada dosen mendapatkan pendapatan tetap di bawah Rp 5 juta setiap bulan ini sangat mengejutkan. Meski mengejutkan, negara mengizinkan pendapatan tetap dosen yang minim Guru dan Dosen mengamanatkan agar dosen memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum dan jaminan kesejahteraan sosial. Kendati demikian, UU menyatakan bahwa penghasilan di atas kebutuhan minimum itu tidak hanya terkait gaji pokok, tetapi meliputi tunjangan melekat pada gaji, tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan kehormatan, serta maslahat tambahan berdasarkan prinsip penghargaan atas dasar prestasi. UU tidak merinci komponen gaji pokok dan jaminan kesejahteraan sosial yang diterima oleh dosen. Khusus di perguruan tinggi swasta, penerapan ini menjadi sangat bervariasi karena tergantung pada tata kelola setiap aturan itu, perguruan tinggi bisa saja memberikan gaji dan tunjangan melekat pada gaji di bawah kebutuhan hidup minimum karena bakal mendapatkan tunjangan-tunjangan pada masa mendatang. Masalahnya, dosen bisa memperoleh tunjangan-tunjangan tersebut setelah bekerja beberapa tunjangan profesi hanya diperoleh ketika dosen memiliki sertifikat pendidik dan dosen baru bisa mengajukan sertifikat pendidik satu tahun setelah memiliki jabatan fungsional asisten ahli. Lalu, tunjangan kehormatan hanya diberikan kepada guru dosen layak mendapatkan pendapatan tetap di bawah kebutuhan hidup minimum atau di bawah Rp 3 juta seperti yang diungkapkan oleh survei itu? Pendapatan tetap dosen selayaknya mempertimbangkan dua hal, yakni upah minimum regional dan kerja yang dilakukan dosen ketika ia menempuh pendidikan sangat penting untuk memahami dua jenis kerja yang dilakukan oleh dosen, yakni kerja berbasis waktu dan kerja berbasis hasil. Dalam tugas utamanya, dosen melakukan kerja berbasis waktu ketika memberikan pengajaran kepada perguruan tinggi, pengajaran ditandai dengan SKS atau Satuan Kredit Semester SKS. Namun, SKS tidak hanya menandai waktu tatap muka dosen dan mahasiswa selama 50 menit di kelas. Bagi dosen, SKS juga menandai alokasi waktu 60 menit untuk merencanakan pengajaran dan mengevaluasi hasil pengajaran serta alokasi waktu 60 menit pengembangan materi SKS berarti dosen harus mengalokasikan waktu kerja 170 menit per pekan. Jika ia mengajar 12 SKS maka ia harus mengalokasikan waktu menit atau 34 jam per pekan untuk pengajaran. Dalam lingkungan digital saat ini, kerja pengajaran oleh dosen juga melibatkan manajemen kelas melalui e-learning. Selain itu, sebagian perguruan tinggi belum menggunakan email dan e-learning sebagai media komunikasi utama sehingga dosen melakukan mikro-koordinasi hingga manajemen kelas melalui pesan percakapan seperti berbasis waktu di atas tidak termasuk kewajiban tiga SKS untuk melakukan pengabdian masyarakat dan penelitian setiap semester. Pengabdian masyarakat, penelitian, bimbingan akademik, bimbingan magang/kerja profesi, bimbingan skripsi/tugas akhir, dan kerja-kerja penunjang lain sebagai pekerja perguruan tinggi merupakan kerja berbasis kerja di atas tidak melihat pada alokasi waktu, melainkan hasil akhir. Apakah dosen bisa dengan mudah mengeklaim kerja berbasis hasil? Tentu saja tidak. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek telah membuat prosedur dan administrasi yang harus dipenuhi agar kerja berbasis hasil yang dilakukan oleh dosen dapat kerja berbasis hasil ini memunculkan dua masalah dalam kerja dosen beban kerja yang tinggi dan beban administrasi yang luar biasa. Beban kerja yang tinggi membuat dosen berpotensi mengorbankan alokasi waktu untuk merencanakan pengajaran dan mengevaluasi hasil pengajaran, dan pengembangan materi kuliah, serta waktu istirahat alias bekerja hingga tengah akumulasi pengetahuan selama kuliah pascasarjana dan dua jenis kerja di atas, pendapatan tetap dosen di bawah Rp 3 juta tentu tidak layak. Memang benar, dosen menerima insentif untuk sebagian kerja berbasis hasil. Kendati demikian, insentif bukan pendapatan tetap dan tidak diterima setiap bulan sedangkan tagihan yang harus dibayar untuk menopang kehidupan datang setiap kembali lagi, pendapatan tetap yang minim itu memang dilanggengkan melalui aturan yang lebih memfokuskan pada kewajiban dosen memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik, tetapi kurang memberikan perlindungan hak-hak dosen sebagai pekerja.* Penulis adalah dosen pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Humaniora dan Bisnis FHB Universitas Pembangunan Jaya UPJ BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
๏ปฟMenjadi dosen yang baik tidak mudah, karena seorang dosen memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan materi pelajaran dengan baik dan efektif kepada peserta didik. Kewajiban dosen selanjutnya adalah membuat peserta didik memahami tujuan pembelajaran. Tentunya, respon peserta didik terhadap pelajaran tentu berbeda-beda, oleh karena itu seorang dosen harus menggunakan metode belajar yang lebih baru dan modern agar peserta didik betah karena dosenya melakukan cara mengajar yang baik. Tentunya dosen harus dapat membelajarkan pesert didiknya dengan menggunakan metode mengajar yang baik dan bervariasi. Namun, tak dipungkiri sebagian dosen masih ada yang mengajar dengan menggunakan metode konvensional, yang seolah-olah hanya dosen saja yang boleh aktif sementara mahasiswanya hanya mendengarkan. Sekarang ini, dosen dan mahasiswa dituntut untuk lebih aktif, sehingga cara mengajar dosen juga harus berubah menjadi lebih baik dan maksimal. Khusus untuk para dosen, berikut ini penulis telah merangkum tips mengajar yang baik agar peserta didik bacamahasiswa mampu menyerap materi pelajaran yang diajarkan dengan efektif dan efisien. Berikut ini adalah 12 Langkah dosen Mengajar Modern Membuka awal perkuliahan dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk semangat belajar dan tentunya semangat mengikuti kegiatan sebaiknya bergerak ketika sedang mengajar, tidak hanya berdiri di depan kelas saja, atau hanya duduk di kursi. Lakukan teknik mobile teaching dengan cara mengajar secara lebih dekat dengan peserta didik, dan berkeliling untuk mengetahui situasi kelas dan peserta didiknya ketika sedang belajar. Jika memberikan tugas atau quis dalam kelas, cobalah dosen untuk mendekati peserta didik di setiap baris tempat duduknya dan lihat perkembangan mereka ketika sedang mengerjakan tugas tersebut. Jika saja ada peserta didik yang sedang melamun, atau merasa bingung, maka dosen akan dengan mudah para mahasiswa memberikan komentar untuk mengetahui apakah mereka memperhatikan materi kuliah yang disampaikan atau tidak. Dosen bisa melakukan diskusi atau debat argumen supaya mereka mau mengeluarkan pendapatnya. Memang tidak semua peserta didik akan bisa berpendapat dengan baik, beberapa ada yang terkendala masalah komunikasi. Namun, apapun respon mereka, pancing terus mereka untuk berpendapat dan hargai setiap pendapat yang mereka lontarkan. Selain materi kuliah dapat mudah mereka pahami, dosen juga mengajarkan mereka untuk berani berbicara dan menerima pendapat orang lain. Hal ini merupakan dasar komunikasi yang baik untuk bekal mereka di masa dengan multi metode. Melakukan variasi dalam metode mengajar akan berpengaruh positif terhadap pemahaman peserta didik kita. Bisa dibayangkan jika yang terjadi di kelas adalah hanya dosen yang berbicara, dan mahasiswa hanya mendengarkan tanpa ada yang bertanya, maka pemahaman pelajaran akan terasa lebih sulit. Cobalah untuk membuat variasi ketika mengajar. Sebelum masuk ke inti pelajaran, cobalah untuk lebih rilexs dengan menyelipkan humor, atau gurauan agar mereka tetap semangat mengikuti perkuliahan. Dosen juga bisa menyisipkan cerita ataupun games dalam setiap pelajaran yang sedang diberikan, asalkan games ini berhubungan dengan materi kuliah yang diajarkan. Lakukan lebih banyak diskusi dengan peserta didik, agar mereka aktif dan lebih memahami subjek dalam menyajikan materi kuliah serta curahkan perhatian penuh pada mahasiswa pada saat mengajar. Mengajar bukan saja memberikan materi pelajaran kepada peserta didik agar mereka mengetahui dan mempelajarinya. Mengajar juga harus memperhatikan keadaan peserta didik. dosen sebaiknya memberikan perhatian kepada seluruh peserta didiknya, agar dapat mengetahui lebih dekat talenta dan karakter mereka sehingga dosen dapat memberikan dukungan kepada mereka agar bisa berkembang menjadi lebih teknologi secara benar dan professional. Sekarang sudah serba canggih, metode mengajar dosen juga harus disesuaikan dengan teknologi yang ada agar mengajar semakin mudah. Manfaatkan komputer, laptop, croombook, tablet, HP dan lainya untuk digunakan peserta didik dalam mempelajari setiap materi kuliah. Agar tidak bosan, ubahlah text book pelajaran menjadi bentuk gambar atau audio, dengan begini peserta didik akan menemukan sesuatu yang dianggap baru dan menyenangkan. Memanfaatkan teknologi tentunya akan selalu berkaitan dengan internet. Saat ini ada banyak website edukasi yang akan memberikan pengetahuan tentang mata pelajaran yang sedang bahas. Mereka bisa mengakses video pembelajaran atau membaca artikel terkait, untuk membuat mereka lebih untuk menggunakan metode belajar yang interaktif. Seorang dosen memang menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik, namun perkembangan peserta idik juga harus menjadi perhatian. Mereka akan banyak memiliki rasa ingin tahu tentang sesuatu, terhadap issu yang mungkin sedang dibahas pada mata pelajaran tertentu. Berikan kesempatan mereka untuk bertanya seputar pelajaran yang dibahas. Dosen bisa mengawali dengan menceritakan kisah pendek terkait materi pelajaran tersebut. Buat mereka menjadi bertanya agar mereka lebih mudah mengerti dan memahami sebenarnya bagaimana menyelesaikan pertanyaan dalam suatu materi pelajaran tertentuGunakan lingkungan sebagai sumber belajar. Beberapa dosen ada yang suka menggunakan metode ini, dimana peserta didiknya digiring ke luar kelas, dan mereka belajar di luar kelas. Metode seperti ini dianggap akan kembali merefresh keadaan otak peserta didik yang sudah sering menerima pelajaran setiap harinya di ruang kelas. Dosen harus mampu menciptakan proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan seperti membuat tugas riset kelompok setiap topic dari materi kuliah dan menyuruh mereka untuk praktek langsung, membuat laporan dan mempresentasikannya. Cara tersebut akan lebih memudahkan mereka untuk menyerap materi kuliah dengan format Animasi atau video, misal menyajikan poin-poin dari materi pelajaran utama dalam bentuk yang lebih animasi. Dosen dapat menggunakan slide presentasi lewat power poin. Membuat beberapa slide tampilan materi pembelajaran dengan menyisipkan animasi dan video di dalamnya. Hal ini akan berguna agar penyampaian materi tidak membosankan. Penjelasan poin seperti ini juga lebih jelas dalam mengarahkan tujuan pembelajaran itu sendiri. Dosen juga dapat memberikan tugas kepada peserta didik dengan membuat presentasi lewat power reward dan punishment dengan bijaksana. Dosen harus bisa lebih sabar untuk menghadapi berbagai respon peserta didiknya. Baik sabar dalam pemahaman pembelajaran, maupun sabar dalam mendorong mereka untuk terus semangat belajar. Respon peserta didik akan berbeda-beda terhadap pelajaran, sekalipun berbagai strategi yang unik sudah coba dilakukan untuk membuat suasana belajar lebih seru. Untuk lebih menyemangati mereka, dosen tidak ada salahnya jika kita memberikan reward kepada peserta didik jika mereka berhasil menjawab pertanyaan kuis atau test harian di kelas. Reward juga merupakan salah satu motivasi agar mereka lebih semangat pelajaran dengan memberikan kesimpulan atau intisari dari materi kuliah yang telah disampaikan serta memberikan kalimat kalimat inspirasi sebelum menutup kegiatan perkuliahan. Inilah pentingnya seorang dosen mengetahu teknik closing belajar yang benar, agar peserta didik tidak mudah melupakan poin apa saja yang telah mereka pelajari hari ini. Ulangi kembali poin poin inti pembelajaran tadi agar peserta didik tetap mengingatnya dan bisa lebih memahami dengan baik. Setelah itu, coba untuk menarik kesimpulan dari pembelajaran tersebut agar bisa melanjutkan ke materi selanjutnya secara teratur. Dosen juga harus menyampaikan tentang materi yang akan dibahas selanjutnya di pertemuan berikutnya. Sarankan peserta didik untuk membaca poin penting pelajaran berikutnya sebelum kelas menutup semua aktifitas belajar, dosen dapat meluangkan waktu atau kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi di ruang kelas terkait materi kuliah yang telah disampaikan atau diajarkan. Demikianlah 12 cara mengajar yang modern untuk dosen, semoga bisa memberi pencerahan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang aktif dan menyenangkan. TipsMengajarModernBagiDosen DosenIndonesia PendidikanTinggi Navigasi pos
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID zpab09wrmOoVr3c-OY81qPVdJ34AxJ0l5JFBuTAF8eFna3YILuLtQA==
Masjid didirikan sebagai pusat dakwah dan pendidikan Islam sejak masa Nabi Muhammad SAW. Dalam perkembangannya, tidak hanya orang dewasa yang belajar di masjid, tetapi juga anak-anak. Pengajarnya pun tidak hanya terdiri atas laki-laki, tetapi juga perempuan seiring tren penempatan Taman Pendidikan Al-Qurโan TPQ di dalam masjid dengan berbagai alasan. Fenomena ini menyisakan masalah fiqhiyyah bagi muslimah di Indonesia yang mayoritas bermazhab Syafi'i, yang mengharamkan perempuan haid masuk dan berdiam di dalam masjid. Lalu bagaimana dengan ustadzah TPQ yang sedang haid yang harus mengajar di dalam masjid? Haruskah ia cuti selama haid atau adakah solusi fiqihnya? Mayoritas ulama mazhab empat mengharamkan orang yang sedang junub dan perempuan yang sedang haid untuk masuk ke dalam masjid berdasarkan Surat An-Nisa' ayat 43 dan hadits berikut ููุง ุฃููููููุง ุงูููุฐูููู ุขู
ููููุง ููุง ุชูููุฑูุจููุง ุงูุตููููุงุฉู ููุฃูููุชูู
ู ุณูููุงุฑูู ุญูุชููู ุชูุนูููู
ููุง ู
ูุง ุชููููููููู ููููุง ุฌูููุจูุง ุฅููููุง ุนูุงุจูุฑูู ุณูุจูููู ุญูุชููู ุชูุบูุชูุณููููุงุ ููุฅููู ููููุชูู
ู ู
ูุฑูุถูู ุฃููู ุนูููู ุณูููุฑู ุฃููู ุฌูุงุกู ุฃูุญูุฏู ู
ูููููู
ู ู
ููู ุงููุบูุงุฆูุทู ุฃููู ููุงู
ูุณูุชูู
ู ุงููููุณูุงุกู ููููู
ู ุชูุฌูุฏููุง ู
ูุงุกู ููุชูููู
ููู
ููุง ุตูุนููุฏูุง ุทููููุจูุง ููุงู
ูุณูุญููุง ุจูููุฌููููููู
ู ููุฃูููุฏููููู
ูุ ุฅูููู ุงูููู ููุงูู ุนููููููุง ุบููููุฑูุง Artinya, โHai orang-orang yang beriman, jangan kalian melakukan shalat dalam keadaan mabuk sehingga kalian mengerti apa yang kalian ucapkan; jangan pula kalian menghampiri masjid dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja sehingga kalian mandi. Jika kalian sakit atau sedang dalam perjalanan atau datang dari tempat buang air atau telah menyentuh perempuan, kemudian kalian tidak mendapat air, tayamum dengan debu yang baik suci. Sapulah muka dan tangan kalian. Sungguh Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.โ An-Nisaโ ayat 43. Adapun berikut ini adalah hadits yang dikutip oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Kitab Bulughul Maram min Adillatil Ahkam. ููุนููู ุนูุงุฆูุดูุฉู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุง ููุงููุชู ููุงูู ุฑูุณูููู ุงูููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
ุฅููููู ููุง ุฃูุญูููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุญูุงุฆูุถู ููููุง ุฌูููุจ. ุฑูููุงูู ุฃูุจูู ุฏูุงููุฏู ููุตูุญููุญููู ุงุจููู ุฎูุฒูููู
ูุฉู Artinya, โDari Sayidah Aisyah RA, sungguh Nabi Muhammad SAW bersabda, Aku tidak menghalalkan masjid bagi perempuan haid dan orang yang junub,โ HR Abu Dawud. Ibnu Khuzaimah menshahihkannya. Lalu bagaimana dengan guru TPQ yang sedang haid namun punya jadwal mengajar di masjid? Berkaitan permasalahan ini pakar fiqih bermazhab Maliki kota Sfax atau Shafaqis Tunisia, Abul Hasan Al-Lakhmi wafat 478 H berpendapat, perempuan haid boleh masuk ke dalam masjid asalkan benar-benar menjaga darahnya, tidak menetes, atau mengotori masjid. Menjelaskan hal ini, Abu Abdillah Al-Abdari wafat 897 H mencatat ููุฃูุฌูุงุฒู ุงุจููู ู
ูุณูููู
ูุฉู ุฏูุฎูููููู ู
ูุทูููููุง ููุฃูููุฒูู
ููู ุงููููุฎูู
ูููู ุงููุญูุงุฆูุถู ู
ูุณูุชูุซูููุฑูุฉู Artinya, โIbnu Maslamah membolehkan orang junub masuk ke dalam masjid secara mutlak. Kemudian Al-Lakhmi menetapkan hukum tersebut bagi orang haid dengan kondisi mustatsfirah benar-benar menjaga darahnya tidak menetes atau mengotori masjid,โ Al-Abdari, At-Taju wal Iklil li Mukhtasharil Khalil, [Beirut, Darul Fikr 1398 H], juz I, halaman 317. Pengertian kata โmustatsfirahโ merujuk pada wanita yang memakai izar kain bawah semacam jarit kemudian menarik ujungnya ke belakang melewati tengah-tengah kedua kakinya selangkangannya dan menjahit atau mengikatnya di bagian tengah belakang kainnya. Abul Husain Ahmad bin Faris bin Zakariya, Muโjam Maqayisil Lughah, [Beirut, Darul Fikr 1399 H/1979 M], juz I, halaman 381. Dari sini penjelasan Imam Al-Lakhmi ini, dapat dipahami bahwa, yang terpenting bagi wanita haid adalah menjaga agar darahnya tidak menetes, merembes, atau mengotori masjid. Bila demikian, semisal wanita haid memakai pembalut yang benar-benar mampu menahan rembesan darah haid dibolehkan masuk masjid. Validitas pendapat Al-Lakhmi ini dapat dikonfirmasi dalam kitab fiqih mazhab Maliki lainnya, semisal Kitab Mawahibul Jalil karya Al-Hatthab Ar-Ruโyani 902-954 H/1497-1547 H yang menjelaskannya sebagai berikut ููููุงูู ุงููููุฎูู
ูููู ุงุฎูุชููููู ููู ุฏูุฎูููู ุงููุญูุงุฆูุถู ููุงููุฌูููุจู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู. ููู
ูููุนููู ู
ูุงูููู ููุฃูุฌูุงุฒููู ุฒูููุฏู ุจููู ุฃูุณูููู
ู ุฅูุฐูุง ููุงูู ุนูุงุจูุฑู ุณูุจูููู. ููุฃูุฌูุงุฒููู ู
ูุญูู
ููุฏู ุจููู ู
ูุณูููู
ูุฉู ุฌูู
ูููุฉู. ููููุงูู ููุง ููููุจูุบูู ููููุญูุงุฆูุถู ุฃููู ุชูุฏูุฎููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏู ููุฃููููููุง ููุง ุชูุฃูู
ููู ุฃููู ููุฎูุฑูุฌู ู
ููู ุงููุญูููุถูุฉู ู
ูุง ููููุฒูููู ุนููููู ุงููู
ูุณูุฌูุฏูุ ููููุฏูุฎููููู ุงููุฌูููุจู ููุฃูููููู ููุฃูู
ููู ุฐููููู. ููุงูู ููููู
ูุง ููู ุฃูููููุณูููู
ูุง ุทูุงููุฑูุงูู ุณูููุงุกู. ููุนูููู ููุฐูุง ููุฌููุฒู ููููููููู
ูุง ููููู ุฅูุฐูุง ุงุณูุชูุซูููุฑูุชู. ุงูุชูู Artinya, โAl-Lakhmi berkata, berkaitan dengan masuknya wanita haid dan orang junub ke dalam masjid, hukumnya diperselisihkan. Imam Malik mencegahnya. Sedangkan Imam Zaid bin Aslam membolehkannya ketika hanya lewat. Muhammad bin Maslamah membolehkannya secara umum. Ia berkata, Wanita haid hendaknya tidak masuk ke dalam masjid karena tidak ada jaminan haidnyaโyang semestinya masjid terbersihkan darinyaโkeluar darinya. Sedangkan orang junub boleh memasukinya karena terhindar dari kemungkinan seperti itu.โ Al-Lakhmi berkata, Wanita haid dan orang junub itu sama-sama suci. Berdasarkan hal ini, mereka berdua sama-sama boleh berada di dalam masjid, yaitu ketika wanita haid tersebut benar-benar menjaga darahnya tidak menetes atau mengotori masjid semisal dengan pembalut yang berkualitas. At-Tharablusi/Al-Hathab, Mawahibul Jalil li Syarh Muhtashar Khalil, [tanpa keterangan kota, Darul Alam Al-Kutub 2003 M/1423 H], juz I, halaman 551-552. Walhasil, pendapat Al-Lakhmi tersebut dapat menjadi solusi bagi para ustadzah TPQ atau lainnya yang sedang haid namun punya jadwal mengajar di dalam masjid. Dengan mengikuti pendapat tersebut, ia boleh untuk tetap mengajar Al-Qurโan meskipun lokasi kelasnya berada di dalam masjid, asalkan benar-benar menjaga darah haidnya tidak mengotori masjid. Pun demikian, bila pengajarnya banyak dan masih memungkinkan bagi ustazdah yang sedang haid untuk cuti atau absen terlebih dahulu hingga selesai haidnya, maka lebih baik baginya untuk tidak mengajar terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari perbedaan pendapat ulama sesuai kaidah fiqih, โAl-Khuruj minal khilaf mustahabb.โ Wallahu aโlam. Ustadzah Dalliya HQ, Pengasuh Pesantren Fasihuddin Pasirputih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
dosen muslimah sedang mengajar