DzikirPagi dan Petang ibarat seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin terhindar dari bahaya. Kekuatan baju besi itu Barangsiapayang mengucapkan zikir tersebut sebanyak 3 kali di pagi hari dan 3 kali di petang hari, maka tidak akan ada bahaya yang tiba-tiba memudaratkannya. Doa Pagi Ringkas Semua bacaan doa pagi hari dan amalan zikir harian yang kami kongsikan di atas sangat baik diamalkan setiap hari setelah selepas Subuh diikuti dengan amalan-amalan sunnah Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak terkena (bahaya). Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri." Ibnu ash-Shalah rahimahullah berkata: BacaanDzikir Pagi Pembuka Pintu Rezeki dan Keberkahan Republika Di antara banyak waktu yang baik dalam melaksanakan zikir, waktu pagi merupakan salah satunya. Foto: Republika. Dzikiribarat baju besi posted on september 7, 2017 by sayyid istighfar aku berlindung kepada allah dari 'adzab neraka, dan dari kejahatan orang orang kafir, dan dari kemurkaan yang maha kuasa, kemuliaan adalah milik allah, dan rasul-nya dan orang orang yang beriman baca lebih lanjut →. "dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin Site De Rencontre Pour Mariage En Tunisie. Buku Dzikir Pagi Dan Petang Ukuran Besar A5 - Dengan Terjemah Dan Ejaan LatinPenulis Syaikh Sa'id bin Ali bin Wahf Al-QahthaniTebal 50 halaman 14 x 20,5cmSoft CoverPenerbit Pustaka ArafahHarga katalog diskon 30% jadi pagi dan petang adalah amalan yang sangat dicintai oleh Rasullullah lagi agung faedahnya. Ibnu Qayyim berkata, "Dzikir pagi dan petang bagaikan baju besi. Semakin banyak lempeng lapisannya, senjata takkan dapat menembus pemakainya. Bahkan, kekuatan baju besi bisa mencapai keadaan dimana tombak bisa berbalik ke arah orang yang melemparnya." Ibnu Ash-Shalah berkata, "Barangsiapa menjaga pengamalan dzikir pagi dan petang, dzikir bakda shalat, dan dzikir tidur, maka dihitung termasuk orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah."Meningkatnya kebutuhan umat kepada buku Dzikir Pagi dan Petang, memunculkan inisiatif bagi kami untuk menerbitkan buku tersebut dalam bermacam perlakuan Bila sebelumnya kami menghadirkannya dalam ukuran saku, kali ini kami menghadirkannya dalam ukuran 14 x cm ditambah dengan ejaan latin dari tiap bacaan doa sehingga memudahkan setiap kalangan pembaca, hingga orang yang kesulitan membaca teks Arab sekalipun akan merasa enjoy dalam mengambil manfaat darinya. Selamat berdzikir, semoga bermanfaat! KTQS 1798 ZIKIR PAGI PETANG ITU SEPERTI PERISAI BAJU BESI Ibnul Qayyim rahimahullah berkata “Zikir pagi dan petang seperti baju besi. Semakin bertambah ketebalannya, maka pemiliknya semakin tidak terkena bahaya. Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri”. Ibnu ash-Shalah rahimahullah berkata “Barang siapa menjaga pengamalan Zikir Pagi dan Petang, Zikir Bada Salat, dan Zikir Tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah”. Ibnu Katsir rahimahullah berkata “Kenakanlah pakaian zikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin. Selimutilah roh-roh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam. Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan rida dan kalian akan yakin, bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah”. Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, 71 Demikian besar kekuatan Dzikir Pagi & Petang jika kita rutin mengamalkannya. Diantara dzikirnya ada doa perlindungan dari mara bahaya dunia dan akhirat, ‎بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul Alim.” “Dengan menyebut nama Allah, dengan menyebut nama-Nya tidak ada sesuatupun yang dapat membahayakan, baik yang di bumi maupun yang di langit. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui”. HR. Tirmidzi, Abu Dawud DALIL DZIKIR PAGI PETANG Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang”. “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman”. QS. Al-Ahzab 42-43 “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi”. QS. Ghafir 55 “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya”. QS. Qaf 39 “Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di petang hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari”. QS. Ar-Rum17 Jelas, Dzikir Pagi dan Petang sangat dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Keduanya memiliki keistimewaan tersendiri baik waktu maupun bacaannya. Waktu Dzikir Pagi dan Petang Kapankah dzikir pagi dan petang dilaksanakan? Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari waktu sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari waktu sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak”. HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi Dawud 11/698 no. 3114 Imam Ibnu Qayyim berkata “Waktunya antara Shubuh hingga terbit matahari, dan antara Ashar hingga terbenam matahari”. Seorang muslim boleh mengucapkan dzikir pagi dan petang ini dengan cara tidak urut atau disela dengan aktifitas yang bermanfaat lainnya, karena tidak ada dalil yang menunjukkan harus urut dalam mengucapkannya. Barakallahu fiikum. Buku Cetak Dzikir Pagi dan Petang KTQS sudah bisa dipesan atau bisa dibaca di Portal KTQS. E Book Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam ZIKIR ITU SEPERTI PERISAI BAJU BESI ZIKIR ITU SEPERTI PERISAI BAJU BESI بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ZIKIR ITU SEPERTI PERISAI BAJU BESI Ibnul Qayyim rahimahullah berkata أذكار الصباح والمساء بمثابة الدرع كلما زادت سماكته لم يتأثر صاحبه، بل تصل قوة الدرع أن يعود السهم فيصيب من أطلقه “Zikir pagi dan petang seperti baju besi. Semakin bertambah ketebalannya, maka pemiliknya semakin tidak terkena bahaya. Bahkan kekuatan baju besi itu bisa sampai memantulkan kembali anak panah sehingga berbalik mengenai pemanahnya sendiri.” Ibnu ash-Shalah rahimahullah berkata من حافظ على أذكار الصباح والمساء، وأذكار بعد الصلوات، وأذكار النوم، عُدّ من الذاكرين الله كثيراً “Barang siapa menjaga pengamalan Zikir Pagi dan Petang, Zikir Bada Salat, dan Zikir Tidur, maka dia dihitung termasuk orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.” Ibnu Katsir rahimahullah berkata البسوا معطف الأذكار ليقيكم شرور الإنس والجان ودثروا أرواحكم بالاستغفار لتمحي لكم ذنوب الليل والنهار ,وإن أصابكم ماتكرهونه فسترضون وتتيقنون بأنه خير قدره لكم ربكم لأنكم قد تحصنتم بالله “Kenakanlah pakaian zikir agar menjaga kalian dari kejelekan-kejelekan manusia dan jin. Selimutilah roh-roh kalian dengan istighfar, supaya menghapus dosa-dosa siang dan malam. Apabila ada sesuatu yang kalian benci menimpa kalian, maka kalian akan rida dan kalian akan yakin, bahwa itu merupakan kebaikan yang ditakdirkan untuk kalian oleh Rabb kalian, karena kalian telah berlindung kepada Allah.” [Al-Waabil ash-Shayyib min al-Kalim at-Thayyib, 71] Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 450 134 878 silakan mendaftar terlebih dahulu Website Facebook Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest zikirsepertiperisai zikirsepertitameng zikirsepertibajubesi zikirpagipetang zikirpagisore keutamaanzikir keutamaanmengingatAllah Related Posts - Dzikir pagi petang bagaikan baju besi, inilah yang disampaikan oleh Ibnu Qoyyim Qoyyim rahimahullah berkata, "Dzikir pagi dan petang seperti baju besi, semakin bertambah ketebalannya maka pemiliknya semakin tidak tertimpa bahaya. Bahkan kekuatan baju besi itu malah mampu memantulkan kembali anak panah sehingga kembali terkena pemanahnya sendiri." Al-Wabil As-Soyyib,71Salah satu gerbang pertolongan Alloh yang memiliki derajat sangat tinggi adalah dzikrullah. “Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya memohonkan ampunan untukmu, supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya yang terang. Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” QS. Al-Ahzab 42-43. Dzikir pagi dan petang dikenal juga dengan Al-Matsurat. Al-Matsurat ini ada yang Sugra dan Kubra. Membacanya kira-kira membutuhkan waktu kurang dari 30 menit saja. Ayoo kita biasakan, berdzikir di pagi dan sore hari, karena fadhilahnya yang sangat besar. dzikir pagi petang almatsurat baju besi ibnul qayyim BERITA LAINNYA PUISI Ilalang Buah Pena Bunda ZiibanTeruntuk Tim Robotik dan PembimbingnyaGerakmu mempesona di setiap perjalananWaktu bagai pedati gasingJemari jemarimu menari-nari merangkai besi dan kabelTanpa suara ba angin menghembus di sela sela lubang-lubang setiap yang adaLetih lesu namun tetap semangat kadang haus ditahan untuk meraih mahkotaTak luput lupa waktu untuk keluar dari istana perombakKarya yang membanggakanBagi warga MANSAKOBAHilang hilang semua keraguanHilang semua setelah berkendara mempersembahkanSorak sorai, sanjungan, komentar semua mengarahnyaSukses dan kereeen abisNB Puisi ini dibacakan pada upacara perayaan Hari Guru Nasional, 25-11-2022 saat menyambut kontingen MAN 1 Kota Bandung yang mempersembahkan Juara pada acara MRC di Yogyakarta. PUISI Menyentuh! Sajak Ksatria 165 Karya Ary Ginanjar 15 Tahun yang Lalu JAKARTA – Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian pernah membuat sebuah puisi di tahun 2007 dengan judul “Sajak Ksatria 165.” Ia tuliskan kalimat per kalimat dengan penuh penghayatan ini saat berada di Kuala Lumpur Malaysia 15 tahun yang ini adalah puisi lengkapnyaDi antara sinar Matahari kulihat bayanganmu Di antara cahaya Rembulan kusaksikan sujudmu Di antara deru angin kudengar degup jantungmu Ku rasakan dingin tetesan air matamu Ku dengar jeritan hatimu wahai Ksatria Kurasakan getaran tanah karena derap langkahmu Kau tinggalkan semua kedamaian rumahmu Kau tinggalkan kehangatan kasurmu Kau lupakan kebebasan masa mudamu Kau pilih hidup di atas kuda perang Tak peduli engkau jatuh terhempas Kusaksikan kibar panji 165 Hinaan menjadikanmu lebih mengenal Rasulmu Ejekan membuat engkau lebih menyayangi Rasulmu Fitnah menjadi pelebur dosa-dosamu Penderitaan membangun tauhid Ibrahimmu Cacian semakin membuatmu rindumu pada Nya Menambah lama sujudmu........... Duhai Ksatria gerangan apa yang membuatmu seperti itu Emas permata tak akan cukup membayar air matamu Istana perak terlalu rendah untuk letihmu yang tak pernah usai Pujian dan sanjungan tak cukup membalut lukamu Melihat Wajah Allah Yang Maha Indah Itulah dambaan hatimu Ksatria Rasulullah bunga rampai jiwamu Kematian adalah pintumu Ary Ginanjar Agustian Kuala Lumpur Malaysia4 April 2007 OASE Napak Tilas Andalusia Part 2? Di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad, tentara Islam dari Dinasti Umayah yang membawa misi dakwah berhasil merebut Cordoba dan wilayah Spanyol dari kekuasaan Goth Barat, Kekaisaran Visigoth. ⁣⁣Penaklukan ini dilakukan atas perintah Musa bin Nusair. Beliau seorang gubernur Afrika Utara, di bawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik atau Walid I 705-715 M dari Dinasti Umayah yang beribukota di Damaskus.⁣⁣Atas keberhasilan ini, Cordoba menjadi pusat kekuasaan Dinasti Umayah Andalusia dan pusat ilmu pengetahuan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat, pemerintah pun banyak mendirikan perpustakaan umum dan juga membangun Universitas Cordoba. ⁣⁣Tidak hanya itu, pemerintah juga membangun Masjid Cordoba dengan arsitektur yang grandeur. Masjid ini menjadi salah satu dari empat keajaiban di Dunia Muslim.⁣⁣Jika kalian ingin menelusuri bangunan peninggalan peradaban Islam di Cordoba Andalusia, kalian bisa mengikuti program Golden Civilization bersama ESQ Tours!⁣⁣Info lebih lanjut, silakan hubungi kami di;⁣0821 2487 0050⁣⁣ESQ Tours Travel - Meaningful Journey OASE Napak Tilas Andalusia Part 1? JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi, bahwa Andalusia menjadi saksi hidup akan kejayaan Islam di masa silam. Kawasan yang terletak di Semenanjung Iberia, Spanyol ini merupakan pusat ilmu, budaya, dan seni pada masanya. Banyak ilmuwan dan sastrawan Muslim hebat berasal dari sana.⁣⁣Andalusia merupakan titik awal penyebaran Islam di Eropa. Saat itu, Thariq bin Ziyad bersama pasukan, pada 19 Juli 711 M berhasil mengalahkan pasukan Raja Roderick berjumlah orang.⁣⁣Berkat kemenangan inilah sebagian besar kota di Spanyol dapat ditaklukkan. Mulai dari Cordoba, Granada, Madrid, hingga Sevilia.⁣⁣Cerita lengkapnya akan di kupas tuntas oleh ESQ Tours di part info perjalanan HAJI, UMROH, dan LEISURE, silakan hubungi kami di nomor⁣082124870050⁣⁣Atau mengunjungi website kami⁣ESQ Tours Travel - Meaningful Journey⁣ OASE 3 Kunci Keberhasilan Menghadapi Badai 2021 JAKARTA – Dr. Ary Ginanjar Agustian President of ESQ Group membagikan 3 kunci keberhasilan dalam menghadapi tahun baru 2021 di akun pada Selasa 05/01/2021.Menurutnya, kita semua berada di dalam VUCA Era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity yaitu jaman yang serba tak menentu, tidak pasti, berubah-ubah serta di tambah adanya Covid-19.“Kita harus mengambil keputusan dan langkah dengan benar supaya bisa selamat hadapi semuanya. Pahami 3 hal dalam menghadapi badai 2021 yakni kompas, jangkar, jati diri.”Ary mengatakan bahwa 3 hal tersebut harus dikombinasikan dengan baik menjadi satu di sini Terpopuler Dzikir pagi petang menjadi salah satu ikhtiar bagi seorang muslim untuk menjaga dirinya. Bagaimana tepatnya bacaan dzikir ini? akan memaparkannya dengan Dzikir Pagi PetangArtinyaMengenal Dzikir Pagi Petang dan Tata CaranyaTuntunan Bacaan Dzikir di Waktu Pagi 1. Membaca Doa Perlindungan2. Membaca Sayyidul Istighfar3. Membaca Doa Menolak Bahaya Tiga Kali4. Membaca Doa Naik Saksi5. Membaca Doa Pagi Soreاللَّهُمَّ إنِّي أصبَحْتُ أُشهِدُكَ، وأُشهِدُ حَمَلةَ عَرشِكَ ومَلائكتَكَ، وجَميعَ خَلقِكَ، أنَّكَ أنتَ اللهُ الذي لا إلهَ إلَّا أنتَ، وأنَّ محمدًا عبدُكَ ورسولُكَ6. Bertasbih 100 kali7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas Masing-Masing Tiga Kali8. Mengucapkan Kalimat Syukur9. Membaca Kalimat Rida10. Membaca Doa KeselamatanTuntunan Bacaan Dzikir di Waktu PetangDzikir yang dibaca di sore hari sama dengan zikir waktu pagi, yaitu1. Membaca Surat Al-Waqiah2. Melantunkan Doa setelah Al-Waqiah3. Membaca Hizbul Bahar yang Disusun oleh Abu Hasan Asy SyadziliKenapa Harus Selalu Mengingat Allah dan Melakukan Dzikir Pagi Petang?Memahami Keutamaan Mengingat AllahPenutupMengenal Dzikir Pagi PetangTiada sikap yang paling baik dari seorang insan yang menghamba dirinya kepada Allah, melainkan patuh pada perintah-Nya, beriman dengan segala ajaran yang dibawa oleh utusan-Nya, dan hatinya selalu tenang ketika satu hal yang sangat dianjurkan dalam agama adalah berdzikir kepada Allah dalam setiap keadaan, baik dalam keadaan lapang terlebih dalam situasi dalam kesehariannya, semua manusia di dunia berlomba untuk mencari kebahagiaan. Ada yang mencarinya dari kekayaan sehingga waktunya habis dalam menumpuk harta dan lupa pada pemberi ada yang mencari kebahagian dengan berlomba meraih jabatan hingga rela menempuh jalur apa saja agar obsesinya mereka lupa pada janji Allah yang menyatakan “hanya dengan mengingat-Nya hidupmu akan bahagia.” Semua itu karena keimanan kita yang makin terkikis dan digilas oleh setan, hawa nafsu, dan cinta dan dzikir adalah dua hal yang bisa dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan di manapun, kapanpun, dan dalam keadaan bagaimanapun. Karena hanya orang yang mengingat Allah yang damai dan tenteram wajar jika Allah menganjurkan hamba-Nya untuk memperbanyak dzikir setiap hari. Tidak ada cara lain untuk mendapatkan ketenangan jiwa selain berdzikir ini telah tertuang dalam firman Allah Swt pada surat Ar Ra’d ayat 28ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُArtinya“yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.”Kamu tentu sudah mengetahui jika ada ibadah seumur hidup yang namanya haji, ada pula ibadah tahunan yang namanya idulfitri, iduladha, dan puasa ada ibadah bulanan, puasa tiga hari di tiap-tiap awal bulan dan tiga hari di akhir bulan, selanjutnya ada ibadah mingguan yaitu salat Jumat yang menjadi sayyidul ada ibadah harian salat fardu yang dikawal oleh salat tahajud dan salat paling utama adalah terus melakukan ibadah setiap waktu, setiap keadaan, dan setiap tarikan nafas yang dikenal dengan ibadah dzikir kepada Allah uraian di atas dapat kamu pahami bahwa dzikir adalah perintah Allah di dalam setiap keadaan, tetapi ada juga dzikir yang dianjurkan dalam waktu tertentu dan tempat tertentu seperti dzikir pagi Dzikir Pagi Petang dan Tata CaranyaSecara umum dzikir dapat dibagi menjadi tiga. Pertama, dzikir yang pembacaannya setiap waktu, seperti kalimat thayyibah, Hauqalah, takbir, tahmid dan lain ada dzikir yang harus dibaca dalam waktu yang telah ditentukan oleh syari’at seperti dzikir pagi petang, dzikir hari jumat, dzikir di bulan Ramadhan, dzikir di hari idulfitri dan iduladha, dan terdapat pula dzikir yang pelaksanaannya berdasarkan tempat seperti dzikir ketika naik haji, dzikir di padang arafah, dzikir ketika hendak tidur dan berbagai macam jenis dzikir harian adalah dzikir pagi petang. Untuk itu akan membantu kamu agar bisa mempelajari lebih detail tentang pengamalan, tata cara, dan keutamaan dzikir Bacaan Dzikir di Waktu Pagi Pagi adalah waktu yang istimewa untuk mengawali aktifitas kita. Umumnya kita telah membuat beragam rencana yang telah tersusun rapi di dalam daftar keseharian kita dapat dijalani dengan penuh semangat, maka sepatutnya mengawali pagi dengan energi yang dengan hal itu, Islam memberikan solusi agar kita selalu bersemangat mengawali aktifitas harian. Caranya adalah memulai hari dengan berdzikir yang juga bisa menjadi obat bagi bermacam problematika setiap beragam susunan dzikir di pagi hari, baik itu ma’tsurat dzikir berdasarkan tuntunan dari Rasulullah saw atau ghairu ma’tsurat kumpulan dzikir yang disusun oleh para ulama.Sebagaimana yang tersebut dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 205وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَArtinya“dan sebutlah nama Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.”Dalam ayat ini terdapat anjuran berdzikir di waktu pagi dan petang dengan adab-adab seperti berdzikir dengan tenang, khusyu’, rendah diri, dan tidak tersebut juga menyatakan bahwa dzikir itu ada yang diucap dengan lidah, ada yang hanya dari hati, dan ada yang lisan berdzikir bersama hati. Yang terakhir itu paling banyak ayat-ayat lain yang juga menganjurkan dzikir diwaktu pagi dan petang juga keutamaan-keutamaan di diketahui bahwa dzikir pagi mempunyai banyak keberkahan dan fadilah sehingga baik untuk dihafalkan dan direnungi kalau kamu masih belum bisa menghafalnya, telah mencantumkan teks arab, latin, dan juga terjemahannya untuk memudahkan kamu dalam mengamalkan dzikir dengan berdzikir di pagi hari, Allah akan memudahkan segala urusan kita baik di dunia maupun di akhirat, serta Allah hilangkan segala marabahaya di hari itu Membaca Doa Perlindunganأَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ A’udzu bi kalimaatillahit taamaati min syarri ma khalaqArtinya “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari keburukan ciptaan-Nya.”2. Membaca Sayyidul Istighfarاللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إلهَ إلاَّ أنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ ، وأبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ، فَإنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ أنْتَAllahumma Anta Rabbi khalaqtani wa ana abduka, wa ana ala ahdika wa wa’dika mas tatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’ul laka bi ni’matika alayya, wa abu’un bidzanbi, faghfirli, fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa AntaArtinya “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku tidak ada tuhan kecuali Engkau, Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hambaMu, aku penuhi janjiku padaMu sekuat tenagaku, aku berlindung padaMu dari kejahatan yang aku kerjakan, Aku mengakui nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku sedangkan aku selalu berbuat dosa kepadaMu, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mampu mengampuni segala dosa kecuali Engkau.”3. Membaca Doa Menolak Bahaya Tiga Kaliبِسْمِ اللهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ Bismillahil ladzi la yadhurru ma’as mihi syaiun fil ardhi wala fissama’i wa huas sami’ul aliimArtinya “Dengan nama Allah zat yang tidak akan mudarat apa yang di bumi dan di langit dengan Asma-Nya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”4. Membaca Doa Naik Saksiاللَّهُمَّ فَاطِرَ السَمَوَاتِ وَالأَرْضِ، عَالِمَ الغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ Allahumma fathiras samawati wal ardhi, alimal ghaibi wasysyahadati rabba kulli syai’in wamalikahu, Asyhadu an lailaha illa anta, a’udzu bika min syarri nafsii wa syarrisy syaithani wasyirkihiArtinya “Ya Allah yang menciptakan langit dan bumi, mengetahui gaib dan nyata Tuhan dan yang merajai segala sesuatu, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku berlindung kepada engkau dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan, dan sekutunya.”5. Membaca Doa Pagi Soreاللَّهُمَّ إنِّي أصبَحْتُ أُشهِدُكَ، وأُشهِدُ حَمَلةَ عَرشِكَ ومَلائكتَكَ، وجَميعَ خَلقِكَ، أنَّكَ أنتَ اللهُ الذي لا إلهَ إلَّا أنتَ، وأنَّ محمدًا عبدُكَ ورسولُكَ Allahumma inni ashbahtu usyhiduka wa usyhidu hamalata arsyika wa malaikataka wa jami’a khalqika annaka antallah alladzi lailaha illa anta wa anna muhammadan abduka wa rasulukaArtinya “Ya Allah aku menjalani pagi ini, aku bersaksi kepadaMu, bersaksi kepada malaikat penanggung arsy, bersaksi kepada semua malaikatMu, dan seluruh makhlukMu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selainMu dan Muhammad adalah utusanMu dan pesuruhMu.”6. Bertasbih 100 kaliسُبْحَانَ اللَّهِ ، وبِحَمْدِهِSubhanallahi wa bihamdihiArtinya “Maha suci Allah dan segala puji baginya.”7. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas Masing-Masing Tiga Kali8. Mengucapkan Kalimat Syukurاللهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُAllahumma ma ashbaha min ni’matin au bi ahadim min khalqika, faminka wahdaka la syarika laka falakal hamdu wa lakasy sykruArtinya “Ya Allah apa saja nikmat yang datang padaku diwaktu pagi atau pada ciptaanMu semuanya dariMu semata, tidak ada sekutu bagiMu, segala puji bagiMu dan segala syukur bagiMu.”9. Membaca Kalimat Ridaرَضِيتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّاRadhitu billahi Rabba wa bil islami dina wa bimuhammadin nabiyyaArtinya “Aku rida Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad sebagai Nabiku.”10. Membaca Doa Keselamatanاللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنَ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيAllahumma inni asalukal afwa wal afiata fid dunya wal akhirah, Allahumma inni asalukal afwa wal afiata fi dini wa dunyaya wa ahli wa mali, Allahumma stur aurati wa amin rau’ati, Allahummah fadhni min bayna yadayya, wa min khalfi, wa an yamini, wa an syimali, wa min fauqi, wa a’udzu bi adhamatika an ughtala min tahtiArtinya “Ya Allah sungguh aku memohon padaMu keampunan dan kesehatan di dunia dan di akhirat, ya Allah sungguh aku memohon padamu ampunan dan kesehatan pada urusan agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku, Ya Allah tutuplah aibku tenangkan aku dari rasa takut, ya Allah jagalah aku di hadapanku, di belakangku, di kananku, di kiriku, dan di atasku. Dan aku berlindung dengan keagunganMu agar aku tidak ditipu dari bawahanku.”Tuntunan Bacaan Dzikir di Waktu PetangSebagaimana pagi adalah permulaan bagi kita untuk menyambut cerahnya hari, begitulah sore adalah pembukaan mengawali malam untuk beristirahat karena berbagai aktifitas yang kian ada amal yang terlebih baik dalam memulai dan menutup suatu pekerjaan selain berdzikir kepada Allah sore hari adalah satu momentum terbaik dari sepanjang hari dan malam. Karena sore merupakan waktu peralihan siang dengan malam, terang dengan bagi kita di momentum yang paling krusial itu adalah tidak melupakan dzikir kepada Allah, apalagi jika bertepatan dengan sore dihari jumat karena waktu mustajabah doa terdapat di sore lagi, sore hari juga menjadi waktu terbaik untuk memohon perlindungan dan kemaslahatan untuk dua belas jam pagi adalah waktu terbaik memohon keamanan dan kenyamanan aktifitas kita selama dua belas yang dibaca di sore hari sama dengan zikir waktu pagi, yaituDoa perlindunganSayyidul istighfarDoa penolak bahaya tiga kaliMembaca doa sore hariMelafazkan doa naik saksiMembaca tasbih 100 kaliMelafazkan surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Naas masing-masing tiga kaliMembaca kalimat ridaMengucapkan kalimat syukurMembaca doa keselamatanNamun, ada sedikit penambahan untuk dzikir di sore hari yaitu kumpulan dzikir yang telah disusun oleh seorang waliyullah di tarim Al Habib Umar bin zikir setelah asar yang dikutip dari kitab Khulashah Madad karya Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Membaca Surat Al-Waqiah2. Melantunkan Doa setelah Al-WaqiahBerikut kami sertakan teks asli, latin, serta terjemahannya untuk memudahkan dalam memahaminya.. ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻُﻦْ ﻭُﺟُﻮْﻫَﻨَﺎ ﺑِﺎْﻟﻴَﺴَﺎﺭِ , ﻭَﻻَﺗُﻮﻫِﻨَّﺎﺑِﺎْﻻِﻕْﺗَﺎﺭِAllahumma shun wujuhana bil yasar, Wala tuhinna bil iqtar“Ya Allah peliharalah wajah kami dengan kemudahan, jangan hinakan kami dengan kemiskinan”, فَنَسْتَرْزِقَ طَالِبِيْ رِزْقِكَ وَنَسْتَعْطِفَ شِرَارَخَلْقِكَ وَنَشْتَغِلَ بِحَمْدِ مَنْ اَعْطَانَاوَنُبْتَلَى بِذَمِّ مَنْ مَنَعَنَاFanastarziqa thalibi rizqika wanasta’thifa syirara khalqika wanasytagila bihamdi man a’thana“sehingga kami harus mencari rizki dari para pencari rizki-Mu, dan minta dikasihani oleh manusia ciptaan-Mu yang berbudi buruk, dan sibuk memuji orang yang memberi kami dan tergoda untuk mengecam yang tidak mau memberi kami.”وَاَنْتَ مِنْ وَرَاءِذَلِكَ كُلِّهِ اَهْلُ اْلعَطَاءِ وَاْلمَنْعِWa Anta min Wara’i dzalika kullihi ahlul atha’i wal man’i“Padahal hanya engkaulah yang berwenang dalam member maupun tidak”اَللَّهُمَّ كَمَاصُنْتَ وُجْوُ هَنَاعَنِ السُّجُوْدِاِلاَّلَكَ فَصُنَّاعَنِ اْلحاَجَةِاِلاَّاِلَيْكَ بِجُوْدِكَ وَكَرَمِكَ وَفَضْلِكَ , يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ثلاثاAllahumma kama Shunta wujuhana anis sujudi illa laka fashunna anil hajati illa ilaika bijudika wakaramika wafadhlika, ya arhamar rahimin “Ya Allah sebagaimana telah engkau jaga kami dari sujud selain kepadamu, maka jagalah kami dari keperluan selain kepadamu, dengan kemurahanMu, kemuliaanMu, dan karuniaMu, yang maha pengasih lagi maha penyayang”diulang 3 kali3. Membaca Hizbul Bahar yang Disusun oleh Abu Hasan Asy Syadziliبِسْمِ اللهِ الَّرحْمَنِ الرَّحْيْمِ. يَاعَلِيُّ يَاعَظِيْمُ. يَاحَلِيْمُ يَاعَلِيْمُ. اَنْتَ رَبِّيْ وَعِلْمُكَ حَسْبِيْ. فَنِعْمَ الرَّبُّ رَبِّيْ. وَنِعْمَ اْلحَسْبُ حَسْبِيْ. تَنْصُرُ مَنْ تَشَاءُ وَاَنْتَاْلعَزِيْزُ الرَّحِيْمُنَسْاَلُكَ الْعِصْمَةَ فِى الْحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ. وَالْكَلِمَاتِ وَالْاِرَادَاتِ الشُّكُوْكِ وَالظُّنُوْنِ. وَاْلاَوْهَامِ السَّاتِرَةِ لِلْقُلُوْبِ. عَنْ مُطَالَعَةِ الْغُيُوْبِ. فَقَدِ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا زِلْزَالاً شَدِيْدًا. وَاِذْ يَقُوْلُ اْلمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِى قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا وَعَدَنَا اللهُ وَرَسُوْلُهُ اِلاَّغُرُوْرًافَثَبِّتْنَا وَانْصُرْنَا وَسَخِّرْلَنَا هَذَا كَمَا سَخَّرْتَ اْلبَحْرَ لِمُوْسَى. وَسَخَّرْتَ النَّارَ ِلاِبْرَاهِيْمَ. وَسَخَّرْتَ اْلجِبَالَ وَاْلحَدِيْدَ لِدَاوُدَ. وَسَخَّرْتَ الرِّيْحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْمَانَ. وَسَخِّرْلَنَا كُلَ بَحْرٍهُوَ لَكَ فِى اْلاَرْضِ وَالسَّمَاءِ. وَاْلمُلْكِ وَ اْلمَلَكُوْتِ وَبَحْرَ الدُّنْيَا وَبَحْرَ اْلاَخِرَةِ. وَسَخَّرْلَنَا كُلَّ شَيْءٍ. يَامَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلُّ شَيْءٍكهيعص كهيعص كهيعصاُنْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ. وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ. وَاغْفِرْلَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْنَ. وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ. وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ. وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّاِلمِيْنَ. وَهَبْ لَنَا رِيْحًا طَيْبَةً كَمَا هِيَ فِى عِلْمِكَ. وَانْشُرْهَا عَلَيْنَا مِنْ خَزَاِئنِ رَحْمَتِكَ. وَاحْمِلْنَا بِهَا حَمْلَ اْلكَرَا مَةِ مَعَ السَّلاَمَةِ وَ الْعَافِيَةِ فِي الدِّ يْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ. اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُاَللَّهُمَّ يَسِّرْلَنَا اُمُوْرَنَا. مَعَ الرَّاحَةِ لِقُلُوْبِنَا وَاَبْدَانِنَا وَالسَّلاَمَةِ وَاْلعَافِيَةِ فِى دِيْنِنَ وَدُنْيَانَا . وَكُنْ لَنَا صَاحِبًا فِى سَفَرِنَا وَخَلِيْفَةً فِى اَهْلِنَا, وَاطْمِسْ عَلَى وُجُوْهِ اَعْدَائِنَا. وَامْسَخْهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَلاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ اْلمُضِيَّ وَلاَاْلمجَيْءَ اِلَيْنَاوَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوْا الصِّرَاطَ فَانَّى يُبْصِرُوْن. وَلَوْنَشَآءُ لمَسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَااسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَلاَيَرْجِعُوْنَيس. وَاْلقُرْآنِ الْحَكِيْمِ* اِنَّكَ لَمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ* عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ* تَنْزِيْلَ اْلعَزِيْزِ الرَّحِيْمِ* لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا اُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُوْنَ* لَقَدْحَقَّ اْلقَوْلُ عَلَى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَيُؤْمِنُوْنَ* اِنَاجَعَلْنَا فِى اَعْنَاقِهِمْ اَغْلاَلاً فِهَيَ اِلَى اْلاَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُوْنَ* وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنَهُمْ فَهُمْ لاَيُبْصِرُوْنَشَاهَتِ اْلوُجُوْهُثَلاَثًاوَعَنَتِ اْلوُجُوْهُ لِلْحَيِّ اْلقَيُّوْمِ. وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًاحمعسقطسمَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ* بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لاَيَبْغِيَانِحم حم حم حم حم حم حمحُمَّ اْلاَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرَ, فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَحم* تَنْزِيْلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ* غَافِرِالذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِى الطَّوْلِ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ. اِلَيْهِ الْمَصِيْرُبِسْمِ اللهِباَبُنَاتَبَارَكَ حِيْطَانُنَايَس سَقْفُنَاكَهَيَعَصَ كِفَايَتُنَا حِمَايَتُنَافَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُفَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُفَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُسِتْرُ الْعَرْشِ مَسْبُوْلٌ عَلَيْنَا. وَعَيْنُ اللهِ نَاظِرَةٌ اِلَيْنَا. بِحَوْلِ اللهِ لاَيُقْدَرُ عَلَيْنَا. وَاللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحيْطٍ . بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيْدٌ . فِى لَوْحٍ مَحْفُوْظٍفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَفاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَاِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ . وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِحَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ. رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُبِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَاَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِا للهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِوَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَّمَدْ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًاKenapa Harus Selalu Mengingat Allah dan Melakukan Dzikir Pagi Petang?Sebuah pertanyaan yang begitu dalam, mengapa kita harus selalu mengingat Allah? Bukankah Allah Maha segalanya sehingga Allah tidak memerlukan apapun dari dan kepatuhan kita pada-Nya tidak akan membuat Tuhan menjadi lebih tinggi. Sebab esensi daripada pencipta adalah Mahatinggi, juga kedurhakaan kita padanya tidak akan mengurangi itu kita harus paham posisi kita sebagai makhluk ciptaan dan Allah sebagai Khaliq pencipta, kita sebagai abdun hamba dan Allah sebagai ma’bud yang disembah.Sebagai seorang hamba yang telah mendapatkan ribuan bahkan jutaan nikmat dari Allah tidak selayaknya kita melupakan sang pemberi manusia sangat menginginkan kehidupan yang tenteram, tenang, dan bahagia di mana semua itu tidak akan didapatkan kecuali dengan berdzikir mengingat Allah, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Anfal ayat 2إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَArtinya“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka karena-Nya, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal.”Memahami Keutamaan Mengingat AllahDalam Tafsir Baghowi dijelaskan makna dari bergetar ketika menyebut nama Allah adalah takut ketika disebut perihal siksa dan azab. Sebaliknya, hati menjadi tenang ketika disebut perihal anugerah dan itu, di dalam kitab Manhajus Sawi disebutkan, suatu hari seseorang bertanya pada Salman ra, amal apa yang paling afdal disisi Allah Swt? Salman menjawab, apakah engkau tidak membaca surat Al Ankabut ayat 45, yaituوَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُArtinya“Dan Sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar.”Imam Salman menjelaskan makna dari ayat ini adalah hal yang paling besar di dunia yaitu ketika Allah mengingatmu melebihi besarnya kamu mengingat kisah Mu’adz diakhir perjumpaannya dengan Rasulullah saw ketika meminta nasehat kepada Rasulullah“Ya Rasulullah, beritahukan aku apa amal paling baik? Rasul menjawab, “engkau meninggal, sedangkan lidahmu dalam keadaan basah karena berdzikir kepada Allah Swt.”Ibn Athaillah as Sakandari ra juga pernah berkata, “jangan pernah kamu tinggalkan berdzikir walaupun hatimu masih lalai. Karena kelalaian hatimu tanpa menyebutNya jauh lebih berbahaya daripada lalai tetapi masih mmengucap dzikir pada-Nya.”Apalagi orang yang tidak pernah berzikir adalah satu pertanda kalau orang itu telah dijauhkan hatinya dari mengingat Allah uraian diatas ada beberapa poin penting yang perlu kita garis bawahi. Pertama, poros kehidupan dan waktu kita tidak boleh luput dari berdzikir. Karena dzikir adalah makanan rohani yang dapat menghidupkan jiwa sebagaimana tubuh memerlukan makanan terdapat dua waktu terbaik untuk berdzikir, yaitu ketika pagi dan sore hari. Pasalnya, kedua waktu tersebut menjadi pintu gerbang untuk memasuki aktifitas siang dan dengan ulasan ini, kamu senantiasa mengamalkan dzikir pagi petang sehingga Allah jadikan kita semua orang-orang yang istikamah dalam berdzikir kepada-Nya Aamiin.

dzikir pagi petang baju besi